Untuk memudahkan menemukan artikel yang anda cari, silahkan gunakan Search Box berikut:

Thursday, August 26, 2010

Ingin Bugar? Perhatikan Menu Buka Puasa Anda!

Mendapatkan tubuh bugar dan sehat saat Ramadan bukan perkara sulit untuk Anda raih. Mengonsumsi jenis makanan yang bergizi dan diolah secara tepat bisa menjadi solusi utama.

Dengan berpuasa, organ tubuh diberi kesempatan beristirahat. Pada saat organ beristirahat, sel dan jaringan tubuh melakukan regenerasi sehingga sel tubuh terus mengalami pembaharuan. Sel dalam jaringan tubuh yang terus mengalami pembaharuan menjadikan tubuh selalu segar dan bugar. Namun, perubahan jadwal makan yang tiba-tiba membuat proses metabolisme tubuh juga berubah, sehingga perlu penyesuaian dengan cara yang tepat. Salah satunya memerhatikan menu buka puasa Anda.

“Untuk buka puasa, konsumsilah protein lebih dari 5 persen. Sisanya untuk vitamin dan mineral dari sayur dan buah, baru karbohidrat. Protein itu zat yang membuat badan kita kuat. Ikan dan ayam 200 gram bisa lebih tahan lebih lama dibandingkan makan nasi banyak. Perbandingan protein dengan sayur 1:1, tapi balik lagi dengan syarat tubuh yang bisa dia terima. Tapi bagusnya seperti itu. Tinggi protein, tinggi serat, kalorinya kalau mau tinggi digenjot dari buah dan sayur,” tutur Yeni Ismayani, seorang sarjana tata boga yang kini aktif menjalankan profesinya sebagai professional food stylish saat berbincang dengan okezone di acara “ABC Dapur Peduli” di Ruang Mesjid Lama, Mesjid Al-Bina, Gelanggang Bung Karno Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Untuk menu makan malam saat Ramadan, Yeni menyarankan Anda mengolahnya lewat cara yang tepat. Apa pasal?

"Ayam yang digoreng 2 kali, proteinnya sudah rusak. Kalau misalnya lebih aman, ayam diberi bumbu jadi satu. Tapi gorengnya beda, saat sahur dan buka. Persiapan jadi satu, tapi pengolahannya tetap harus dipisah. Sebaiknya kita makan sedikit, tapi berkualitas,” jelas Yeni.

Tak cukup dengan protein saja untuk menemani asupan menu karbohidrat Anda. Vitamin dan mineral dari sayuran pun harus ada dalam santap malam Anda.

“Sayur rebus, kalau bisa dicampur dengan yang mentah-selada dan timun-dicampur dengan yang matang, seperti labu siam, masih boleh. Sawi, pokcai boleh direbus atau dikonsumsi mentah. Tapi balik lagi jangan langsung banyak. Badan butuh penyesuaian,” tukasnya.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

No comments:

Post a Comment