Untuk memudahkan menemukan artikel yang anda cari, silahkan gunakan Search Box berikut:

Wednesday, August 18, 2010

Bumil Puasa, Bayi Lahir Berisiko Plasenta Kecil

Bulan Ramadhan telah dilalui sejak sepekan lalu. Banyak bumil bingung saat memutuskan apakah berpuasa dengan mempertimbangkan efek pada janin mereka.

Peneliti Nick Ashton dari University of Southampton, Inggris, dan rekan-rekannya di King Saud University di Riyadh, Arab Saudi mengamati dampak puasa bagi ibu hamil. Mereka menganalisis catatan dari 7.000 bayi yang lahir di sebuah rumah sakit Saudi selama empat tahun terakhir, termasuk bumil yang puasa dan menjalani persalinan pada bulan Ramadan. Survei menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen bumil muslim berpuasa.

Meskipun bobot lahir bayi sama pada wanita Saudi yang berpuasa dan tidak berpuasa, plasenta bayi pada bumil yang telah berpuasa selama trimester kedua atau ketiga adalah 3 persen lebih ringan daripada berat plasenta rata-rata jika bayi yang lahir adalah laki-laki dan 1,5 persen lebih ringan jika bayi yang lahir adalah perempuan. Demikian seperti okezone lansir dari New Scientist, Rabu (18/8/2010).

Diketahui, anak-anak yang lahir dengan plasenta lebih kecil daripada rata-rata memiliki peningkatan risiko penyakit kardiovaskular di kemudian hari. Meskipun terlalu dini untuk menyarankan apakah wanita hamil sebaiknya tidak berpuasa, Ashton mengatakan. "Kelahiran berat tidak terpengaruh, yang tentunya berita baik, tetapi kita perlu melihat apakah plasenta kecil memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular pada anak-anak dalam jangka panjang."


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

No comments:

Post a Comment